Watudodol Resort, Hotel dengan View Paling Cakep di Banyuwangi



Banyuwangi. Satu kota yang sudah berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan ada di kepala saya. Hingga suatu hari saat gaji ketigabelas sudah pasti akan turun saya segera mengirim pesan pada mas bojo.

"Yank, ke Banyuwangi yuk, tapi aku cuma punya duit segini"

Tingtong.  Pesan yang saya kirim langsung dibalas sama mas bojo.

"Oke, aku bayarin tiket kereta sama hotel tapi uangnya bulan depan"

"Siap, beb"

***
Dengan senyum manis saya segera menghubungi Mbak Vicky, temen blogger yang juga bisnis travel agent. Saya tanya-tanya dulu ke doi harga tiket kereta api dari Jogja-Banyuwangi dan rate kamar Resort Watudodol yang bakal jadi tempat menginap selama di Banyuwangi.

Yeay, ternyata mbak Vicky fast respon, saya segera tahu harga-harga yang saya inginkan dan ternyata lebih murah daripada saya pesan langsung ke situs booking online. Ehm, sepertinya mbak Vicky nggak ngambil untung banyak dan ngasih harga spesial nih. Langsung dah saya minta dipesenin tiket kereta dan kamar hotel sama mbak Vicky. Makasih banyak ya bu dokter. Muach. :D

Urusan tiket kereta dan kamar hotel selesai saya segera mengurus surat cuti. Awal bulan Agustus menjadi waktu yang tepat untuk piknik. Bukan peak season pastinya tempat wisata nggak ramai banget dan saya pengen banget merayakan ulang tahun sembari menikmati semilir angin laut sambil duduk-duduk di depan resort. Ough. Saya sudah nggak sabar saudara-saudara. 



Perjalanan naik kereta api Sri Tanjung bisa kamu baca disini ya gaes. Pokoknya seru dan puas naik kereta api Sri Tanjung. Biarpun kelas ekonomi tapi tetap nyaman dan aman. FYI dari Jogja kereta api yang langsung menuju Banyuwangi cuma Sri Tanjung ini, harga tiket cuma 90 atau 94 ribu. Kamu bisa duduk sampe pantat tepos dari jam 7 sampai setengah 9 malem. Menikmati pemandangan sawah di kanan kiri dan tentunya kedinginan karena ACnya super wow.

Pukul setengah sembilan kereta sampai di Stasiun Karangasem. Seharusnya saya turun di stasiun terakhir yaitu stasiun Banyuwangi Baru tapi karena Mas Andri cuma bisa mengantar motor di stasiun Karangasem jadinya kami turun di situ. 

Ohya, buat kamu yang mau keliling Banyuwangi dan sewa motor atau mobil bisa menghubungi Mas Andri di no 085733172472. Saya dapat kontak dia dari Mas Alan Nobita, blogger Banyuwangi di www.catatannobi.com

Sebagai jaminan saya menyerahkan KTP mas bojo dan uang DP sebesari 100 ribu. Kunci motor saya terima dan kami segera bergegas menuju resort. 

Perjalanan dari Stasiun Karangasem kami tempuh selama 30-40 menitan. Tidak seperti yang saya bayangkan kami bakal melalui jalan raya yang besar dan sepi. Ternyata keluar dari wilayah Karangasem kami masuk kota Banyuwangi. Cukup ramai sih jalannya, baru sepuluh menit terakhir memasuki jalan raya Situbondo yang penuh kendaraan besar semacam truk dan bus. Maklumlah, jalur ini merupakan jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Pelabuhan Gilimanuk saat malam hari masih terlihat ramai. Pelabuhan yang beroperasi 24 jam ini tak henti-hentinya mengantar kapal-kapal fery yang mengangkut aneka kendaraan dan manusia menuju Pulau Dewata.

Tak berapa lama si mbak operator google maps memberi tahu jika tempat yang anda tuju berada di sebelah kanan. Segera saya melihat ke belakang dan memberi tahu mas bojo jika Resort Watudodol sudah di depan mata.



Pukul 10 malam kami sampai di depan  Watudodol Resort. Staf yang berjaga segera memberi kunci kamar. Untunglah proses check in tak butuh proses lama. Kami sudah lelah dan ingin segera merebahkan diri di kasur yang empuk.




Pemandangan Menakjubkan di Watudodol Resort



Saya tahu tentang Watudodol Resort dari postingan mbak Rien (www.travelerien.com), sejak saat itu saya bercita-cita pengen menginap di sini dan menikmati sunrise dari depan kamar hotel. Dimana lagi bisa memandang matahari yang terbit malu-malu tanpa bersusah payah. Tinggal buka jendela kamar dan cahaya kuning keemasan dari balik Pulau Bali akan memanjakan mata kita. Its paradise.



Jam 5 pagi saya sudah bangun dan tak sabar mengabadikan si bola orange. Sang mentari yang terbit dari ufuk timur. Anak-anak dan suami masih terlelap. Saya duduk di salah satu gasebo. Tanpa alas kaki. Dinginnya angin laut menampar pipi saya. Dingin. Tapi saya suka. Ih jadi pengen ke sini lagi gaes.

Duo anak lanang yang masih males-malesan disuruh bangun pagi

View di depan kamar yang cihui

Puas menikmati sunrise saya kembali ke kamar dan membangunkan duo anak lanang serta mas bojo. Sebelum sarapan saya pengen berenang dulu bareng anak-anak. Salah satu aktivitas yang nggak boleh dilewatkan saat menginap hotel yaitu berenang. Watudodol Resort punya kolam renang yang kece abis. Pemandangan di sekitar kolam ada taman-taman, selain itu selat Bali juga terlihat sangat indah. Apalagi hotel lagi sepi, serasa kolam renang pribadi deh.



Puas berenang kami segera sarapan. Restoran Watudodol Resort melayani dari jam 7 sampai jam 10. Letaknya juga di pinggir pantai. Menu yang disediakan aneka masakan Indonesia seperti soto, rawon, bakso, nasi goreng dan pecel. Favorit saya sih nasi pecel dan sotonya. Setiap kamar mendapat dua kupon untuk breakfast. Karena saya memesan 3 menu saya harus membayar yang satu porsi sebesar 25 ribu. Harganya masih terjangkau lah, dan itu sudah termasuk  teh manis atau kopi.

 

Menu sarapannya enak gaes. Cocok dilidah saya. Duo anak lanang juga lahap aja makannya. Seperti biasa mereka suka yang kuah-kuah seperti soto dan bakso. Kalau saya sih juaranya nasi pecel dengan lauk tahu, tempe, peyek dan request telur ceplok. Mantaaaps.


Perut kenyang kami bergegas ke kamar dan prepare untuk piknik ke Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Pulau Tabuhan merupakan pulau tak berpenghuni yang punya pantai cantik dan biru. Cerita di Pulau Tabuhan di skip dulu buat postingan selanjutnya. Saya mau cerita aktivitas kami di sore hari selama menginap di Watudodol Resort.

1.  Bermain pasir

    Di dekat kamar kami ada semacam kolam tapi isinya pasir. Duo anak lanang girang banget lah main pasir. Berlarian diatas pasir hingga lempar-lemparan pasir yang bikin emaknya capek teriak-teriak. Takut mata mereka kelilipan.



2.  Duduk santai menikmati laut

    Tak salah jika kami memilih Watudodol Resort sebagai tempat menginap kami. Tak hanya kamar yang nyaman tapi fasilitas dan pemandangan di sekitar hotel sungguh memanjakan mata. Cuma memang agak ekstra mengawasi duo anak lanang, karena tidak ada pagar pembatas hanya ada pot besar padahal di depannya laut lepas.


3. Melamun mengenang mantan  sembari melihat kapal bersliweran di depan mata.



icon Banyuwangi

Buat kamu silakan lho dilihat-lihat view Watudodol Resort yang uapik pokoke.





Ehm, gimana teman-teman pengen nginep disini nggak? Kalau saya pengen nginep lagi di sini. Semoga next time ada rejeki bisa ke Banyuwangi lagi. Btw, rate di Watudodol Resort dari harga 500 ribu, fasilitas kamar yang luas, ada tempat untuk menjemur baju, sarapan untuk dua orang, pemanas air, air mineral tapi nggak ada kopi, teh dan gula. Saya agak heran, disediakan pemanas air tapi adanya cuma gelas. Nanya ke petugas memang begitu adanya. Yasudahlah, saya selalu membawa kopi instan saat menginap hotel jadi nggak ngaruh juga.

Kami menginap di Watudodol Resort selama 2 malam, tidur nyenyak dan saat malam diiringi suara debur ombak yang kadang bikin dag dig dug juga takut kalau ada tsunami. Sempet kopdaran sama Mas Alan , travel blogger Banyuwangi yang dulu tinggal lama di Jogja. Nggak nyangka ternyata doi ASN juga kayak saya. Tos mas Alan.

Btw, buat kamu yang pengen piknik ke Banyuwangi, mau eksplore Banyuwangi atau sekedar transit mau ke Bali. Sayang banget kalau nggak nginep di Watudodol Resort. Sayang pake banget. Sueeer.  Kalau mau nyebrang ke Bali juga deket, paling 10 menit dari hotel nyampe ke Pelabuhan Ketapang.

Okay, sampai disini dulu reviewnya. Endingnya, saya baper pengen nginep di sana lagi :( jangan lupa lihat videonya juga.


***

Watudodol Resort :
Alamat: Jl. Raya Situbondo No.290, Ketapang, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455
Telepon: (0333) 510048

Comments

  1. Viewnya Watudodol Resort ini emang ciamik banget ya mbak...

    ReplyDelete
  2. aduh viewnya bagus sekali ya, jd pingin ke sana

    ReplyDelete
  3. Keren banget pemandangannya, semoga bisa ke Banyuwangi nih..
    Btw, ini jadi referensi banget kalau aku mau ke Banyuwangi..
    Asik ya, Teh. Bisa ajak anak, jadi sekalian liburan bersenang-senang. Lihat videonya juga pemandangannya mendukung banget..

    Kapan ya, bisa ke Banyuwangi, semoga diwaktu yang pas dan dana yang cukup bisa kesana..

    ReplyDelete
  4. Asyik bgt mba, pemandangannya, apalagi sunrisenya huhu

    ReplyDelete
  5. Oh ini masih di Situbondo ya berarti deket patung gandrung itu tah mbak?
    Lihat penampakan foto depan hotel kaya serem gitu ya ternyata dalemnya bagus banget. Saya koq jadi pengen. Huwaaa, nabung ah.

    ReplyDelete
  6. waw viewnya bagus sekali, sangat menyenangkan pastinya berlibur disana....


    https://risingecha91.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
  7. Hmm...nunggu gaji ke-13 juga ah plus THR kantor. Banyuwangi memang masuk list tujuan saya...tapi belum tercapai sampai saat sekarang.

    ReplyDelete
  8. Pemandangannya luar biasa ya, jadi pengen jalan-jalan nih kak, BTW salam kenal ya kak, salam blogger...

    ReplyDelete
  9. Wow keren pemandangannya, bikin pengen main ke sana aja...

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan lupa komentar yaa Sobat Piknik