Gimana Rasanya Sarapan di Atrium Premiere Hotel? Baca Dulu Donk Guys


Selamat pagi semua. Sudah pada sarapan belum? Kalau belum saya mau ajak kalian mencicipi menu breakfast di Atrium Premiere Hotel Jogja. Hotel berbintang tiga ini punya menu spesial bagi para tamu yang menginap di sini. 

 
Pekan lalu saya berkesempatan menikmati sarapan di Plataran Resto yang merupakan restoran dari Atrium Premiere Hotel Yogyakarta. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Perpax breakfast sebesar enam puluh ribu rupiah. Penyajian breakfast ala carte dan tamu bisa memilih semua menu yang disediakan.

Plataran resto memang tidak terlalu luas tetapi cukup menampung para tamu yang menginap di Atrium Premiere Hotel. Jika hotel penuh makan meeting room disebelah Plataran Resto akan disetting menjadi tempat sarapan.

Menu Breakfast yang Lengkap di Plataran Resto


Menu yang disajikan bervariasi, dari appetizer, main course dan dessert. Sempet bingung milih yang mana ya karena pilihannya banyak. Tapi dasar tukang makan, akhirnya saya cicipin semua masakan para chef hotel Atrium. 


Seperti biasa, hal pertama yang saya lakukan saat breakfast di hotel pasti order omelet alias telur dadar. Telur nggak bisa lepas dari kehidupan saya jadi jangan heran kalau saya makin bulet kayak telur gaes. LoL.



Di sebelah egg corner juga disediakan gorengan dan pagi itu ada bakwan jagung yang panas. Rasanya empuk dan cruncy karena memang selalu disajikan panas-panas. Sebagai menu pembuka saya memilih bubur ayam ala Jakarta, disebelah bubur ayam ada soto ayam juga. Bagi yang punya anak balita soto sangat penting karena anak kecil suka makanan berkuah. 



Mbak Vivi, dari pihak Atrium Premiere Hotel menjelaskan jika setiap pagi pasti ada masakan tradional/lokal Jogja agar tamu bisa merasakan "ambience" Jogja ketika sarapan di Plataran resto. Dan bener saja, sayur lodehnya enak lho. Dengan lauk ayam bakar dan bakwan jagung, sayur lodehnya jadi makin semlidut. (pinjem tagline nya mas Dyo)


Bagi penyuka sayur-sayuran pasti seneng karena ada sayur pecel lengkap dengan bumbu pecel yang nampaknya pedes. Selain menu utama tadi, ada juga spot Angkringan Atrium. Ada jamu, kue tradisional seperti lupis, bubur mutiara dan bubur sumsum.



Sembari mengobrol dengan Mas Priyo dan Mas Nova, lama kelamaan ternyata sarapan saya habis. Meskipun jenis makanan yang saya ambil banyak tapi porsinya kecil-kecil kok gaes. Hihihi. Dan sarapan saya tak berhenti samapai disitu, mbak Vivi menawarkan Sushi dan burger imutnya. Lha sayang tho kalau nggak dicicip juga. 'kan buat gambaran gimana rasanya dan bisa ngreview buat kalian. ((halah, padune laper mbak :))

Sushi dan Burger Merdeka





Dalam rangka Agustusan Atrium Hotel menyajika burger yang dihiasi bendera Merah Putih dan icon Atrium Hotel. Cocok deh ama porsinya karena imut-imut, jadi meskipun tadi sudah makan banyak masih muat lah itu burger. Karena saya nggak doyan sushi, saya cuma minjem gambar aja dari Mas Priyo. Sayang 'kan kalau ambil makanan tapi nggak dimaem, mubazir.




Sebagai penutup sarapan saya pagi itu, saya mengambil dua muffin dan secangkir kopi panas. Lagi-lagi ukuran muffinnya juga mini, jadi nggak bikin mblenger. Sarapan saya di pagi itu sungguh mengenyangkan dan memuaskan. 

Nah, buat temen-temen yang mau liburan di Jogja atau ada urusan bisnis dan bingung cari hotel. Kenapa nggak menginap di Atrium Premiere Hotel saja. Letaknya strategis di Jalan Adisucipto, mau kebandara cuma 15 menitan, deket pusat perbelanjaan dan dekat di hatiku juga. Auw. Aauw.

Comments

Post a Comment

Jangan lupa komentar yaa Sobat Piknik