Pule Payung, Destinasi Cantik dengan View Waduk Sermo


Kalibiru telah menjadi trademark tersendiri di Yogyakarta. Kepopulerannya melebihi tempat wisata lama di Yogyakarta. Terbukti dengan kedatangan saudara saya yang berlibur ke Jogja dan salah satu tujuan wisata yang dia inginkan adalah Kalibiru. 

Sebenarnya lokasi Kalibiru bukan persis di kota Yogyakarta, tetapi berada di wilayah kabupaten Kulon Progo. Yah, masih dibilang dalam propinsi Yogyakarta lah. Itu, Borobudur aja yang di Magelang yang jelas-jelas masuk wilayah Jawa Tengah tapi lebih dikenal sebagai wisata Yogyakarta. Hahaha. Kota lain ngalah yaaa. :)

Ok, langsung saja ke cerita piknik saya dan 2 sepupu saya yang dari Jakarta ya sobat Piknik.

Kami pergi berenam. Empat orang dewasa, saya, adik saya, dan dua sepupu, plus duo anak lanang. Jadi kami berenam, menggunakan mobil super imut dengan cc minimalis. Ehm, teman saya sarankan kalian menggunakan mobil ber cc besar ya, karena tanjakan menuju ke Kalibiru lumayan dahsyat. 

Untuk mempermudah perjalanan kami mengikuti rute GPS. Maklum saya hapal cuma sampai ringroad saja. Abis itu blank. LoL

Memasuki wilayah wisata sudah banyak pos-pos wisata yang menawarkan paket wisata dan penyewaan jeep. Saya malah baru tahu kalau di Kulonprogo ada paket wisata menggunakan Jeep, karena selama ini yang terkenal hanyalah wisata Lava Tour di Kaliurang.

Sebelum jalan yang menyempit dan menanjak, pengunjung bakal sering distop di dekat pos-pos dan ditawari jeep. Cukup mengganggu sih, karena keseringan.Tapi sebenarnya jika kita tahu medan jalannya dan merasa nggak kuat dari awal memang lebih baik menyewa jeep atau naik ojek saja.

Memasuki kawasan Kalibiru jalan menyempit dan hanya muat satu mobil. Ada petugas yang mengatur jalan, pengendara diatur bergantian karena jika sampai ketemu di tengah jalan cukup berbahaya mengingat jalan menanjak dan nggak bakal bisa buat balik arah. 

Petugas menanyai setiap pengendara apakah sudah tahu jalannya, dan memberi tahu jika jalan menanjak. Adek saya menjawab tahu dan bisa dengan pedenya. Hingga selalu menolak saat ditawari ojek. Pengendara ojek memang wira-wiri membuktikan banyak yang parkir mobil dibawah dan naik ke atas menggunakan jasa ojek.

Saya mulai was-was dengan jalan yang menanjak dengan  belokan pendek-pendek. Saya sudah menyarankan adek untuk jangan terlalu mepet dengan mobil depannya karena kalau mobil depan berhenti tiba-tiba, mobil kami bakal ikut nggak kuat, terlebih kalau telah oper gigi. Dan ketakutan saya beralasan. Pas belokan nanjak mobil depan berhenti dan mobil saya nggak kuat  karena ccnya kecil plus adek saya emang baru belajar nyetir. Belum handal dimedan sulit. Akhirnya kami ditawari ojek dan mobil turun lagi ke parkiran.

Saya lupa berapa sewa ojek tiap motor, kalau nggak salah 100 ribu untuk 4 motor, bolak balik. Tapi tujuan berubah bukan di Kalibiru melainkan di Pule Payung, spot baru yang menawarkan keindahan yang mirip dengan di Kalibiru. 




Saya ngikut saja sih, karena kata tukang ojeknya lebih dekat ke Pule Payung, daripada ke Kalibiru. Kami naik ojek cuma sebentar karena sebenarnya jarak dari parkiran sampai atas paling setengah kilometer. Jangan lupa pegangan ya, kalau nggak malu pegangan pundak tukang ojek atau besi di belakang motor. Serem euy kalau jatuh.


Tiket masuk ke Pule Payung sebesar sepuluh ribu. Tapi di setiap spot foto pengunjung bakal ditarik biaya lagi. Jadi besarnya pengeluaran tergantung berapa sering kamu narsis gaes. LoL


Dari pos penjualan tiket, kita akan jalan kaki menuju kebawah dan yang unik jalannya di jembatan kayu yang bawahnya pohon-pohon. Harus hati-hati ya terlebih yang bawa anak kecil, karena jembatan menempel di bukit, kalau jatuh ya bakal sampai bawah bukit. Serem kan.






Setelah berjalan kaki sekitar 200 meter sampailah pada zona foto. Kamu bisa memilih foto dengan bersepeda, di lolipop, jembatan surga, spot wolu, spot angkasa dan beberapa spot menarik. Buat yang sekedar ingin menikmati udara pegunungan Menoreh bisa duduk santai di gasebo yang disediakan dan pesan makanan. Ehm, perpaduan semilir angin dan mendoan anget itu surga lho.





Siapkan energi kamu untuk mengantre, karena antrean untuk foto lumayan panjang. Pas saya kesana bukan di libur panjang dan hari Sabtu, jadi antrean cukup pendek lah. Saudara saya foto hampir di semua spot, termasuk sepeda langit. Saya hanya foto di satu spot yaitu lolipop bareng anak-anak, itu saja pakai acara cranky karena adek takut. Lha udah bayar sayang 'kan kalau nggak jadi foto.

Dari sisi kemanan semua spot cukup aman karena pengunjung diwajibkan menggunakan tali pengaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Untuk fotografer saya jamin hasil jepretan kece. 


Meskipun kita sudah membayar tiket untuk foto perorang, untuk mengambil fotonya dalam bentuk softcopy kita harus bayar lagi lho, dan pastinya antre lagi untuk mengambil foto. Hehehe. 


Gimana sobat piknik, siap bermain ke Pule Payung dan menikmati panorama Waduk Sermo dari kejauhan?


***
Pule Payung : Soropati,hargotirto,kokap,kulonprogo Hargotirto, Clapar 2, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55653

Comments